Cara Berhenti People Pleaser

Cara Berhenti People Pleaser

Cara Berhenti People pleaser – People Pleaser adalah seseorang yang selalu berusaha melakukan atau mengatakan hal yang menyenangkan orang lain, meskipun bertantangan dengan apa yang ia pikirkan atau yang ada di benaknya. Terkadang menjadi peaple pleaser itu serba salah karena mementingkan orang lain dibanding kesenangan diri sendri, maka dari itu sebagian orang mencari solusi cara berhenti people pleaser.

Mencoba mengatakan TIDAK memang sulit bagi people pleaser, tapi yang menjadi kesalahan adalah kita terkadang melakukan sebuah kegiatan dengan memaksakan diri sedangkan kita sendri merasakan tidak cocok hingga melakukannya menjadi terpaksa. Berikut ini kami akan memberikan cara yang tepat berhenti people pleaser.

Sebelum itu kami akan mengenalkan kepada anda tanda People pleaser, berikut seperti ini:

  1. Merasa sulit untuk mengatakan tidak pada permintaan orang lain secara teratur mengambil pekerjaan tambahan, bahkan jika mereka tidak punya waktu sering terlalu berkomitmen pada rencana, tanggung jawab, atau proyek menghindari memenuhi kebutuhan mereka sendiri, seperti dengan mengatakan bahwa mereka baik-baik saja padahal tidak menghindari mengatakan tidak setuju pada orang lain atau menyuarakan pendapat jujur mereka mengikuti hal-hal yang tidak mereka sukai untuk menghindari gesekan
  2. Seseorang dengan kecenderungan ini mungkin juga merasakan: tekanan untuk bersikap ramah, baik, atau ceria setiap saat cemas tentang menciptakan kegelisahan atau membela diri mereka sendiri tertekan karena komitmen yang telah mereka ambil frustrasi karena mereka sepertinya tidak pernah punya waktu untuk diri mereka sendiri bahwa keinginan atau kebutuhan mereka sendiri tidak penting dibandingkan dengan orang lain bahwa orang-orang memanfaatkannya

Penyebab Seseorang Menjadi People Pleaser

People pleaser adalah label alih-alih diagnosis. Karena itu, orang mendefinisikannya dengan cara yang berbeda. Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan kelompok perilaku ini meliputi:

Harga diri rendah

Orang yang merasa dirinya lebih berharga daripada orang lain mungkin merasa kebutuhan mereka tidak penting.

Kecemasan

Beberapa orang mungkin mencoba untuk menyenangkan orang lain karena mereka merasa cemas tentang menyesuaikan diri, penolakan, atau menyebabkan pelanggaran.

Penghindaran konflik

Orang yang takut akan konflik, atau merasa harus menghindarinya, dapat menggunakan kesenangan orang sebagai cara untuk mencegah perselisihan.

Budaya dan sosialisasi

Budaya keluarga, komunitas, atau negara seseorang dapat memengaruhi cara mereka memandang kewajiban mereka terhadap orang lain dan diri mereka sendiri.

Maka dari itu dari ciri-ciri dan penyebab yang ditimbulkanpun bisa menjadi karakter seseorang, kami harapkan anda memulai Cara Berhenti People pleaser

Cara Berhenti People pleaser

  1. Tunjukkan kebaikan saat Anda bersungguh-sungguh Tidak apa-apa, untuk mempraktikkan kebaikan. Tapi kebaikan tidak datang dari keinginan untuk mendapatkan persetujuan. Selain itu, umumnya tidak melibatkan motif apa pun selain keinginan untuk membuat segalanya lebih baik untuk orang lain. Sebelum Anda menawarkan bantuan, pertimbangkan niat Anda dan bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi perasaan Anda.
  2. Berlatih menempatkan diri Anda membutuhkan energi dan sumber daya emosional untuk membantu orang lain. Jika Anda tidak menjaga diri sendiri, Anda tidak akan mampu melakukan apa pun untuk orang lain. Mengutamakan kebutuhan Anda sendiri bukanlah hal yang egois, melainkan itu hal yang baik.
  3. Belajar menetapkan batasan Menurut Myers, mengembangkan batasan yang sehat merupakan langkah penting dalam mengatasi perilaku yang menyenangkan orang. Saat ada seseorang yang meminta bantuan Anda.
  4. Tunggu sampai Anda dimintai bantuan Seorang people pleaser selalu siap dengan solusi apapun masalahnya. Anda menjadi sukarelawan untuk tugas rumah tangga di tempat kerja dan langsung memberikan saran ketika seorang teman menyebutkan masalah apapun. Lain kali, tantang diri Anda untuk menunggu sampai seseorang secara eksplisit meminta bantuan.
  5. Konsultasi dengan terapis Tidak selalu mudah untuk mematahkan suatu kebiasaan seorang diri, terutama yang terbentuk di masa kanak-kanak atau sebagai akibat dari trauma. Terapis dapat membantu Anda menjelajahi apa yang ada di balik kebutuhan Anda untuk membuat orang lain bahagia. Meskipun tampaknya tidak ada penyebab yang jelas, mereka dapat menawarkan panduan tentang strategi mengatasi masalah untuk membantu Anda mengatasi cara-cara spesifik yang Anda cenderung untuk menyenangkan orang lain.

Dari yang kita pelajari dan ketahui bersama mengenai people pleaser anda bisa mengentikannya dengan mengikuti tips yang kami berikan. kami yakin bisa membantu anda. Demikian Terimakasih.

Author: emart